What's happening in PresUniv
Nowadays building a business is quite easy, but the difficult is maintaining and growing it. This material was discussed in the webinar Pioneering Innovative Business: Practical Experience of Building a Startup Business and Surviving the Covid-19 Pandemic, Saturday (20/3). The webinar, organized by Master of Technology Management, President University (PresUniv), presented the speaker Rangga Warsita Aji, CEO of PT Algaepark Indonesia Mandiri, a company based on microalgae/spirulina technology, guided by Dr. Ir. Tatang Akhmad Taufik M.Sc, Master of Technology Management, PresUniv.
Rangga said that he first started his career as a professional in an oil and gas company. From work experience, he got a lot of knowledge. While working, Rangga started a small business. At one point, Rangga decided to stop working and chose to develop his startup. So, he also participated in the incubator program from Balai Ikubator Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BIT-BPPT). For Rangga, the fundamental thing in building a startup during the Covid-19 pandemic is to have value and not only money oriented. "In the current era, losing value is a big disaster for a businessman," he said. Rangga translated values into the company's vision. This vision needs to be understood by everyone in the company.
The vision needs to be continuously developed by conducting market analysis. From the results of market analysis, the company creates a strategy and differentiation, analyzes competitors, determines the territory, and positioning. Then, don't forget to prepare scenarios for facing the worst conditions, including solutions. Rangga emphasized that the CEO is the life of the company. Therefore, the CEO needs to have a good work ethic, a business plan, an alternative plan, prioritizing saving and control overhead, collaboration, and having discussions with business mentors. (Silvia Desi Betrice, PR team. Photo: Silvia).
Pentingnya Value bagi Bisnis Startup
Saat ini membangun bisnis cukup mudah, tapi yang sulit adalah mempertahankan dan mengembangkannya. Materi itu dibahas dalam webinar Merintis Bisnis Inovatif: Pengalaman Praktis Membangun Startup Business dan Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, Sabtu, (20/3). Webinar yang diselenggarakan oleh Program Studi MBA in Technology, President University (PresUniv), ini menghadirkan pembicara Rangga Warsita Aji, CEO PT Algaepark Indonesia Mandiri, perusahaan berbasis teknologi mikroalga/spirulina, dan dipandu oleh Dr. Ir. Tatang Akhmad Taufik M.Sc, dosen MBA in Technology, PresUniv.
Rangga menuturkan, ia memulai kariernya dengan bekerja sebagai profesional di perusahaan migas terlebih dahulu. Dari pengalaman bekerja, ia mendapat banyak pengetahuan. Sembari bekerja, Rangga memulai usaha kecil-kecilan. Pada suatu titik, Rangga memutuskan untuk berhenti bekerja dan memilih memgembangkan startup-nya. Maka, ia pun mengikuti program inkubator dari Balai Ikubator Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BIT-BPPT). Bagi Rangga, hal mendasar dalam membangun startup di masa pandemi Covid-19 adalah memiliki value dan tidak hanya hanya berorientasi pada uang. “Di era sekarang, kehilangan value adalah musibah besar bagi seorang pebisnis,” tegasnya. Rangga menerjemahkan value menjadi visi perusahaan. Visi ini perlu dipahami oleh semua orang di dalam perusahaan.
Visi perlu terus dikembangkan dengan melakukan analisa pasar. Dari hasil analisa pasar, perusahaan menciptakan strategi dan diferensiasi, menganalisa kompetitor, menentukan wilayah, hingga positioning. Lalu, jangan lupa menyiapkan skenario menghadapi kondisi terburuk, termasuk solusinya. Rangga menegaskan, CEO adalah nyawa bagi perusahaan. Oleh karena itu CEO perlu memiliki etos kerja yang baik, rencana bisnis, rencana alternatif, mengutamakan saving dan control overhead, kolaborasi, dan berdiskusi dengan mentor bisnis. (Silvia Desi Betrice, tim PR. Foto: Silvia).